Programming Tutorial Golang 29 July 2025

Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Belajar Golang

Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Belajar Golang
Bagikan:

Belajar bahasa pemrograman baru itu seperti memulai petualangan di dunia yang benar-benar asing. Nah, sebelum kamu terjun ke dunia Golang (atau Go), ada beberapa hal penting yang wajib kamu tahu agar perjalanan belajarmu lebih mulus dan nggak gampang menyerah di tengah jalan. Artikel ini akan membahas semua hal mendasar yang sering bikin pemula bingung, lengkap dengan tips praktis dan motivasi supaya kamu makin percaya diri.

Kamu mungkin pernah dengar, “Golang itu simpel dan cepat!” Tapi, apa sih sebenarnya yang membuat Go berbeda dari bahasa lain? Kenapa banyak startup dan perusahaan besar mulai beralih ke Go? Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya santai dan mudah dipahami.

Apa Itu Go?

Go (atau Golang) adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google. Tujuannya? Membuat coding jadi lebih sederhana, efisien, dan mudah di-maintain, terutama untuk aplikasi berskala besar seperti server, cloud, dan microservices. Go terkenal dengan sintaks yang minimalis, proses kompilasi super cepat, dan performa yang mendekati bahasa C/C++.

Kenapa Banyak Orang Suka Go?

  • Simpel dan Mudah Dibaca: Kode Go itu clean, nggak ribet, dan enak dibaca, bahkan buat pemula.
  • Kompilasi Cepat: Build project Go cuma butuh hitungan detik.
  • Performa Tinggi: Cocok untuk aplikasi yang butuh kecepatan dan efisiensi.
  • Cocok untuk Backend dan Cloud: Banyak dipakai di dunia DevOps, cloud, dan backend.
  • Community Support: Komunitas Go aktif banget, banyak resource gratis dan open-source.

Hal-Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Mulai

  1. Go Bukan Bahasa OOP Klasik Go memang punya “struct” dan bisa pakai interface, tapi nggak ada inheritance seperti di Java atau C++. Konsep OOP di Go lebih sederhana dan fokus ke komposisi, bukan pewarisan. Jadi, jangan kaget kalau kamu nggak nemu “class” di Go!

  2. Penulisan Kode yang Ketat dan Konsisten Go punya tool bawaan bernama gofmt yang otomatis merapikan kode. Semua developer Go di dunia pakai format yang sama, jadi kode kamu pasti konsisten dan mudah dibaca siapa saja.

  3. Error Handling yang Unik Di Go, error bukan “exception” seperti di Java atau Python. Error adalah nilai yang harus kamu cek setiap kali memanggil fungsi yang bisa gagal. Awalnya terasa ribet, tapi ini bikin kamu lebih sadar sama potensi error di aplikasi.

  4. Tidak Ada Generics (Sebelum Go 1.18) Sebelum versi 1.18, Go nggak punya generics. Sekarang sudah ada, tapi banyak tutorial lama yang belum update. Pastikan kamu cek versi Go yang dipakai saat belajar.

  5. Goroutine dan Channel: Kunci Concurrency di Go Salah satu kekuatan Go adalah kemudahan membuat program yang bisa jalan paralel (concurrent). Goroutine itu seperti “thread ringan” yang super gampang dipakai, dan channel dipakai buat komunikasi antar goroutine.

  6. Cross Compilation Super Mudah Mau build aplikasi Go untuk OS lain? Tinggal set environment variable, compile, dan selesai. Nggak perlu ribet setup toolchain macam-macam.

  7. Dependency Management Modern Go sekarang pakai go mod untuk mengelola dependency. Ini bikin project kamu lebih rapi dan gampang diatur, mirip seperti npm di JavaScript.

  8. Dokumentasi Resmi Sangat Lengkap Dokumentasi Go itu salah satu yang terbaik. Selalu cek https://golang.org/doc/ untuk referensi resmi, tutorial, dan best practices.

Persiapan Sebelum Mulai

  • Install Go: Download dari https://golang.org/dl/ dan ikuti petunjuk instalasi sesuai OS kamu.
  • Setup Editor: VSCode sangat direkomendasikan, install extension Go biar auto-complete dan linting jalan.
  • Cek Versi Go: Jalankan go version di terminal untuk memastikan instalasi berhasil.
  • Buat Folder Project: Biasakan bikin folder khusus untuk setiap project Go.

Contoh struktur project sederhana:

my-first-go-project/
├── main.go
├── go.mod

Supaya makin jelas, berikut contoh kode Go paling sederhana:

// Program Go pertama: Hello World
package main

import "fmt"

func main() {
    fmt.Println("Hello, Go!")
}

Penjelasan singkat kode di atas:

  • package main menandakan ini program utama
  • import "fmt" untuk akses fungsi print
  • func main() adalah entry point program
  • fmt.Println() untuk print ke layar

Tips Menghindari Error Umum

  • Selalu cek error setelah memanggil fungsi yang bisa gagal
  • Gunakan gofmt sebelum commit kode
  • Jangan takut baca dokumentasi resmi
  • Cek versi Go saat mengikuti tutorial
  • Join komunitas Go di forum atau Telegram untuk tanya jawab

Motivasi Buat Kamu

Belajar Go itu nggak sesulit yang dibayangkan, asal kamu sabar dan konsisten. Banyak developer yang awalnya ragu, tapi akhirnya jatuh cinta karena Go itu simpel dan powerful. Jangan takut salah, karena error itu bagian dari proses belajar. Setiap error yang kamu temui, justru bikin kamu makin paham dan jago.

Langkah Selanjutnya

Setelah tahu hal-hal di atas, kamu bisa mulai coba bikin project kecil, misal CLI sederhana atau web server mini. Jangan lupa, selalu eksplorasi dan jangan ragu bertanya ke komunitas. Selamat belajar Golang, semoga sukses!


Referensi bermanfaat untuk belajar lebih lanjut: