Programming Review Node.js Web Development 25 July 2025

Pengenalan AdonisJS 6: Framework Node.js Modern untuk Web Developer

Pengenalan AdonisJS 6: Framework Node.js Modern untuk Web Developer
Bagikan:

AdonisJS 6 hadir sebagai salah satu framework Node.js paling modern yang menawarkan pengalaman pengembangan web layaknya Laravel di dunia JavaScript. Framework ini mengusung arsitektur MVC, ORM powerful, dan ekosistem yang solid, sehingga cocok untuk membangun aplikasi web, API, hingga proyek skala enterprise. Artikel ini akan membahas pengenalan AdonisJS 6, fitur utama, kelebihan, kekurangan, serta insight dari dokumentasi resmi dan pengalaman komunitas.

Mengapa AdonisJS 6 Layak Dicoba?

Banyak developer JavaScript mencari framework yang “opinionated” dan siap pakai, bukan sekadar library minimalis. AdonisJS 6 menawarkan struktur proyek yang jelas, dependency injection, service provider, dan tools built-in seperti authentication, validation, hingga job queue. Dengan filosofi “developer experience first”, AdonisJS memudahkan kamu membangun aplikasi production-ready tanpa harus merakit semuanya dari nol.

Prasyarat dan Setup Awal

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menginstall Node.js (minimal versi 18), npm, dan database (MySQL, PostgreSQL, SQLite, dsb). Untuk membuat project baru:

npm init adonisjs@latest -- -K=web --db=mysql

Struktur folder utama AdonisJS 6:

├── app
│   ├── controllers
│   ├── models
│   ├── middleware
├── config
├── database
│   ├── migrations
│   ├── seeders
├── public
├── resources
│   ├── views
│   ├── js
│   ├── css
├── start
│   ├── env.ts
│   ├── kernel.ts
│   ├── routes.ts
Fitur Utama AdonisJS 6
  • Arsitektur MVC: Memisahkan logic aplikasi, routing, dan tampilan secara rapi.
  • ORM Lucid: Query builder dan migrasi database yang mirip Eloquent Laravel.
  • Edge Templating Engine: Engine view yang powerful dan clean.
  • Service Provider & Dependency Injection: Modular dan scalable.
  • Built-in Authentication & Authorization: Mendukung session, access token, dan remember me.
  • Validation & Form Request: Validasi data terintegrasi.
  • Job Queue & Scheduler: Mendukung background jobs dan task scheduling.
  • Testing Utilities: Built-in tools untuk unit dan integration test.
  • Vite Integration: Modern frontend build system.
Contoh Routing dan Controller

Routing di AdonisJS sangat mirip dengan framework modern lain:

import router from '@adonisjs/core/services/router'
const PostsController = () => import('#controllers/posts_controller')

router.get('posts', [PostsController, 'index'])

Controller bisa mengembalikan view atau JSON:

import Post from '#models/post'
import type { HttpContext } from '@adonisjs/core/http'

export default class PostsController {
  async index({ view }: HttpContext) {
    const posts = await Post.all()
    // Render view
    return view.render('pages/posts/list', { posts })
    // Atau return JSON
    // return posts
  }
}
Migrasi Database dan ORM Lucid

AdonisJS menyediakan tools migration dan ORM yang sangat mirip dengan Laravel:

node ace make:migration users
node ace migration:run

Contoh migration:

import { BaseSchema } from '@adonisjs/lucid/schema'

export default class extends BaseSchema {
  protected tableName = 'users'

  async up() {
    this.schema.createTable(this.tableName, (table) => {
      table.increments('id').notNullable()
      table.string('full_name').nullable()
      table.string('email', 254).notNullable().unique()
      table.string('password').notNullable()
      table.timestamp('created_at').notNullable()
      table.timestamp('updated_at').nullable()
    })
  }

  async down() {
    this.schema.dropTable(this.tableName)
  }
}
Kelebihan AdonisJS 6
  • Developer Experience: Dokumentasi lengkap, CLI interaktif, dan error message yang jelas.
  • Konsep Laravel-like: Mudah diadopsi oleh developer yang familiar dengan Laravel.
  • Ekosistem Terintegrasi: Mulai dari authentication, validation, hingga job queue sudah built-in.
  • TypeScript First: Semua API dan dokumentasi berbasis TypeScript.
  • Testing & Debugging: Built-in test utilities dan support debugging modern.
  • Konfigurasi Jelas: File konfigurasi terstruktur dan mudah dipahami.
  • Community Support: Komunitas aktif dan banyak plugin open-source.
Kekurangan dan Tantangan
  • Learning Curve: Cukup curam untuk pemula JavaScript yang belum terbiasa dengan konsep MVC dan DI.
  • Ekosistem Belum Sebesar Express: Pilihan plugin pihak ketiga tidak sebanyak Express.js.
  • Upgrade Major: Migrasi dari versi sebelumnya (v5) ke v6 butuh effort karena perubahan arsitektur.
  • Opinionated: Kurang cocok untuk proyek yang butuh fleksibilitas penuh atau microservice minimalis.
  • Dokumentasi Kadang Belum Update: Beberapa plugin atau package belum sepenuhnya update ke v6.
Best Practices dan Tips
  • Selalu gunakan TypeScript untuk full benefit AdonisJS.
  • Manfaatkan service provider untuk modularisasi fitur.
  • Gunakan migration dan seeder untuk database versioning.
  • Testing setiap fitur dengan utilities built-in.
  • Cek breaking changes sebelum upgrade versi.
  • Integrasikan Vite untuk frontend modern.
  • Gunakan PM2 untuk deployment production:
module.exports = {
  apps: [
    {
      name: 'web-app',
      script: './server.js',
      instances: 'max',
      exec_mode: 'cluster',
      autorestart: true,
    },
  ],
}
Referensi dan Sumber Resmi

AdonisJS 6 adalah pilihan menarik untuk developer yang ingin membangun aplikasi web modern dengan arsitektur yang jelas dan ekosistem yang lengkap. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa menentukan apakah framework ini cocok untuk kebutuhan proyekmu. Yuk, coba AdonisJS 6 dan rasakan sendiri pengalaman developer yang ditawarkan!